“I AM READY, LORD”

(Tuhan, Aku Siap)

 

Minggu pagi, 4 Desember 2016, GPT Kristus Gembala Lemah Putro menga-dakan event Kebaktian Natal Perseku-tuan Sekolah Minggu dengan tema “I am ready, Lord” (Tuhan, Aku Siap) dan anak-anak mengikuti puji-pujian sambil me-nirukan gerakan kakak-kakak pemandu acara pujian.

Tim panggung boneka (poppenkast) memvisualisasikan pemberitaan kabar baik tentang kisah Lot dan kota Sodom Gomora. Ada yang berbeda dari biasanya, tokoh-tokoh boneka yang biasanya tampil mendominasi peran panggung kali ini hanya tampil menyapa anak-anak dan mempersilakan mereka mengikuti kisah itu.

593-sminggu-1

Suasana kota Sodom Gomora digambarkan dalam bentuk drama yang dipadu nuansa kekinian, misal: anak-anak begitu kecanduan main smartphone yang menawarkan banyak games sehingga mereka mengabaikan membaca Alkitab. Juga kejahatan yang digambarkan dengan adegan pencurian kecil-kecilan sekaligus menjelaskan bahwa Tuhan tidak membedakan dosa besar atau kecil – dosa macam apa pun tetaplah dosa.

593-sminggu-2

Penjelasan soal LGBT rakyat Sodom yang akhir-akhir ini menjadi isu internasional juga disampaikan dengan munculnya figur ‘banci’/’bencong’. Tokoh Lot menegur keras bahwa Allah menciptakan laki-laki dan perempuan, tidak sepatutnya ada ‘LGBT’ karena gerakan ini melawan kehendak Allah. Perilaku rakyat Sodom Gomora yang telah dirasuk kejahatan ternyata lebih memilih melawan Lot bahkan mengepung rumahnya untuk meminta keluar dua tamu Lot (malaikat) yang bermalam di rumahnya.

Episode demi episode mampu memainkan emosi anak-anak – tawa riang, rasa penasaran, tegang, gemas silih berganti. Klimaks dari drama ini adalah upaya keluarga Lot untuk lari dan menghindar dari turunnya api hukuman Allah yang membakar dan memporakporandakan kota Sodom dan Gomora yang digambarkan dengan panggung yang kacau dan robohnya dekorasi tembok-tembok kota. Cukup menegangkan… anak-anak diajak merenungkan pesan drama itu bahwa Allah tidak ingin anak-anak berdosa di hadapan-Nya.

593-sminggu-3

Suasana berubah saat sesi altar call. Tidak sedikit dari mereka meneteskan air mata saat berdoa, Tuhan bekerja menyentuh hati mereka.

Acara ini diikuti oleh ± 1000 pengunjung dari 27 cabang sekolah Minggu, ada yang datang dari Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto.

593-sminggu-4

Kiranya anak-anak tetap bertumbuh dalam iman yang sehat dan para orang tua serta pengasuh terus terbebani untuk mengenalkan mereka kepada pribadi Tuhan Yesus Kristus. Selamat Natal! (DS)