Editorial

Setelah serangkaian proses harus kita jalani untuk “mati dan bangkit bersama Kristus”, minggu kemarin kita diajar untuk meningkatkan iman kita kepada Tuhan. Sungguh, untuk menjadi sama seperti Dia, sepertinya kita harus menaiki sebuah tangga……………..

8. Kasih akan segala orang

   (unselfish love)

7. Kasih akan saudara-saudara

   (brotherly love)

6. kesalehan

   (godliness)

5. ketekunan

   (perseverance)

4. penguasaan diri

   (self-control)

3. pengetahuan

   (knowledge)

2. kebajikan

   (moral excellence)

1. iman

   (faith)

 

Kita harus lebih dahulu beriman untuk mendapatkan kebajikan (bermoral tinggi). Kemudian kita memperoleh banyak pengetahuan; dengan demikian kita tahu bagaimana menguasai diri. Jika kita dapat menguasai diri, kita pasti mampu bertekun dan bertahan dengan penuh kesabaran untuk mencapai sesuatu. Ketekunan dan kesabaran menjadikan kita orang yang saleh (rohani). Jika kita saleh, kita mempunyai kasih akan saudara-saudara kita dan kasih itu berkembang menjadi kasih akan semua orang (kasih yang tidak mementingkan diri sendiri; terj. Life Application Study Bible). Kasih itulah yang dimiliki Kristus hingga Ia rela berkurban nyawa bagi semua orang!

Sebagai pengikut Kristus, kita tentu sudah memiliki iman bukan? Marilah kita tingkatkan terus iman kita hingga menjadi seperti Dia, memiliki kasih kepada semua orang itulah kasih yang rela berkurban! (Red.)